Header Ads

Breaking News
recent

Begini Kondisi Pasokan Listrik NTT Setelah Diterjang Badai

 
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) telah memulihkan 359 gardu listrik yang terdampak badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sumber : Dok. PLN

Jakarta - Kondisi pasokan listrik di Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah hampir pulih seutuhnya pasca dihantam badai siklon tropis Seroja. Kondiri terkinim sebanyak 93,4% pelanggan PLN NTT bisa kembali menikmati listrik.

AG4D - Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Syamsul Huda mengatakan, badai tersebut telah berdampak pada 4.002 gardu listrik. Saat ini, 3.686 gardu yang telah pulih.

"Saat ini PLN terus melakukan upaya pemulihan jaringan kelistrikan yang terkena dampak badai siklon Seroja di NTT, tercata hingga Senin ini , 19 April 2021 pukul 08.00 WITA, seluruh NTT PLN telah sukses memulihkan 3.686 gardu dari 4.002 gardu yang terkena dampak. Sehingga sebanyak 593.881 pelanggan atau 93,4% sudah dapat menikmati listrik kembali," katanya dalam konferensi pers, Senin (19 Maret 2021).

Beliau mengatakan, capaian tersebut berkat upaya kerjasama antara kinerja PLN dibantu TNI dan masyarakat, sehingga pemilihan jaringan listrik dapat berlangsung dengan baik. Dia berharap, pada 21 April nanti seluruh listrik di NTT sudah dapat pulih kembali.

"Ini adalah kerja keras para relawan di bantu TNI dan masyarakat sehingga penyalaan garud (listrik) bisa kita selesaikan dengan baik dan cepat. Semoga 21 April mendatang  kami sudah bisa menyelesaikan seluruhnya jadi tidak sampai 1 bulan mudah-mudahan NTT sudah dapat terang kembali dan bangkit kembali untuk bisa menjadi lebih baik sebelum terjadinya siklon Seroja yang terjadi beberapa waktu lalu," katanya.

General Manager PLN UIW NTT Agustinus Jatmiko menyampaikan, saat ini belum 100% karena instalasi PLN juga mengalami kerusakan yang luar biasa. perbaikan terus dilakukan, timbalnya.

"Saat ini belum 100% karena bapak Ibu Teman-teman media khususnya yang berada di lapangan sudah tahu bagaimana kerusakan instalasi yang kami alami memang luar biasa. Kami sudah memperbaiki 93 persen dan kenapa masih ada sisa, karena pertama di Pulau Sabu, Pulau Rote, Pulau Alor, Lembata, Adonara demikian juga Sumba Timur ini sedang dalam proses," terangnya.

Belia juga mengatakan, yang juga menjadi tantangan bagi PLN saati nii adalah akses jalan yang terputus.

"Kami di Lembata, Adonara, Sumba Timur tengah mengalami kendala untuk akses jalan yang terpitus sehingga Bapak Kepala BPBD juga sedang mengusahakan supaya petugas PLN bisa masuk ke lokasi yang terkena dampak," terangnya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.